Seperti
kita ketahui belakangan ini corona virus disease 2019 yang disebut
covid-19 masih menghantui seluruh belahan dunia di planet bumi. Virus
ini dapat ditularkan dari manusia ke manusia dan telah menyebar secara
luas di berbagai negara. Berbagai sektor terhambat bahkan berhenti
beroperasi disebabkan oleh wabah pendemi ini, misalkan sektor ekonomi,
wisata, pendidikan dan lain-lain.
Dampak
mewabahnya virus ini kini juga telah dirasakan oleh dunia pendidikkan.
Perguruan tinggi dan sekolah berbagai negara misalkan di China, Italia,
Amerika dan termasuk Indonesia telah menutup kegiatan belajar mengajar
untuk mencegah terjadinya penyebaran virus yang lebih luas. Sektor
pendidikan merupakan salah satu sektor yang terganggu kegiatannya oleh
wabah virus covid-19 mengakibatkan sejumlah sekolah meliburkan kegiatan
belajar mengajar di sekolah dan Perguruan Tinggi telah melakukan
kegiatan pembelajaran jarak jauh.
Di
kampus UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi salah satunya juga merasakan
hal yang sama terpaksa untuk menghentikan aktivitas belajar mengajar
secara langsung untuk mendukung pemerintah memutuskan rantai penyebaran
Covid-19 ini. Kegiatan belajar mengajar di kampus tidak bisa dihentikan
begitu saja, mengingat pendidikkan adalah hak dari mereka dan itu
menjadi ancaman mereka di masa akan datang jika pembelajaran dihentikan.
Untuk memenuhi hak-hak dan kewajiban belajar mengajar di kampus dunia
pendidikan agar tetap bertahan tentu memerlukan inovasi dan solusi
pembelajaran yang baik dan efektif.
Untuk
penyelenggaraan pembelajaran tetap efektif menggunakan teknologi
digital beberapa kampus di Indonesia yang memadai infrastrukturnya
tidaklah menjadi kendala misalkan Univesitas Terbuka (UT) salah satunya.
Univesitas Terbuka (UT) telah lama sejak 2007 menerapkan pembelajaran
dalam jaringan (daring) bahkan ada beberapa Perguruan tinggi termasuk
BNN sebagai wujud ketertarikan terhadap pembelajaran daring ini, Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia (PPSDM) BNN menjalin kerjasama dengan
Universitas Terbuka (UT).
Kemudian
bagaimana dengan sekolah dan perguruan tinggi yang infrastruktur belum
memandai untuk melakukan pembelajaran daring seperti Universitas terbuka
salah satunya, apakah bisa melakukan pembelajaran menggunakan teknologi
digital tetap efektif?, tentu bisa dengan memanfaatkan teknologi yang
sudah tersedia dan mau berinovasi.
Inovasi
pembelajaran yang efektif di era covid-19 ini dapat dilakukan dengan
pemanfaatan teknologi digital yang sudah ada untuk mendukung kegiatan
belajar mengajar tetap efektif. Banyak sekali cara yang dapat dilakukan
oleh guru dan dosen di sekolah dan perguruan tinggi yang memiliki
keterbatasan infrastruktur belum mampu menyediakan sistem pembelajaran
online, membutuhkan biaya yang mahal untuk membangun sistem pembelajaran
online di sekolah dan perguruan tinggi masing-masing seperti Univesitas
Terbuka (UT).
Namun,
tidak perlu khawatir bagi guru dan dosen di sekolah dan perguruan
tinggi yang belum dapat menerapkan sistem pembelajaran daring online
yang infrastruktur layanan sistem dan tenaga profesional belum memadai
untuk membangun sistem pembelajaran online sendiri. Guru dan Dosen di
masing-masing sekolah dan perguruan tinggi dapat memanfaatkan teknologi
digital yang sudah tersedia. Pembelajaran jarak jauh tetap efektif kita
dapat memanfaatkan layanan yang dimiliki oleh Google dan layanan
lainnya.
Teknologi
digital yang ditawarkan oleh google untuk pembelajaran saat ini
covid-19 diantaranya Google Classroom, Google Drive, Google Slide,
Google Form dan Youtube, serta layanan lain yang dapat kita gunakan
virtual Zoom dan Any Desk. Sejumlah Aplikasi Digital tersebut akan
kita gunakan untuk pembelajaran jarak jauh tetap efektif. Sejumlah
aplikasi tersebut tidak membutuhkan biaya dengan kata lain gratis.
Google
Classrome dapat digunakan untuk menajemen kelas mulai dari pemberian
materi ajar sampai membuat jadwal pembelajaran secara teratur, membuat
kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif. Pengajar dapat
membuat kelas, memberikan tugas, mengirim tugas, dan melihat semuanya di
satu tempat. Google Classroom juga terintegrasi secara lancar dengan
fitur Google lainnya seperti Google Dokumen dan Drive. Sedangkan Google
Slide digunakan untuk membuat presentasi online untuk pembelajaran dan
Google Form didesain untuk membuat soal-soal ujian online yang dapat
diakses dan digunakan ujian online berbasis android. Untuk Video
Pembelajaran agar dapat diakses oleh peserta didik sebaiknya upload di
Youtube sehingga peserta didik mudah mengakses serta dapat
mengulang-ulang pembelajaran lewat video youtube sehingga mudah dipahami
atas materi yang diberikan oleh guru dan dosen.
Untuk
layanan lainnya jika megharuskan pembelajaran tatap muka secara tidak
langsung dapat menggunakan layanan Virtual Zoom atau Google Meeting yang
mempermudah komunikasi secara langsung menggunakan video conference
tersebut. Sedangkan untuk mengkoreksi makakuliah praktikum secara
online bisa gunakan aplikasi remode desktop seperti Any Desk atau
sejenisnya. Aplikasi-aplikasi digital tersebut sangat mudah dan
sederhana digunakan (User Friendly).
Kegiatan
belajar mengajar harus tataplah berjalan dengan efektif mengingat
pendemi ini terus berlangsung hingga kini. Kita tidak tahu sampai kapan
wabah ini berakhir yang bisa kita lakukan adalah bagaimana kita dapat
memberi inovasi terbaru untuk melawan pendemi ini. Pendidikan adalah
sangat penting tidak bisa kita hentikan begitu saja. Pendidikan adalah
nafas utama untuk generasi masa depan yang lebih cerdas dan dapat
meneruskan generasi sekarang.
“Belajar
memang tidak selalu mudah, ini saatnya bagi kita untuk berinovasi,
bereksperimen dan lebih mendengarkan hati nurani kita”. (Nadiem Anwar
Makarim)
Di
era pendemi covid-19 menuju New Normal, New Spirit tentu kita harus
lebih semangat untuk melakukan kegitan belajar mengajar dengan
memanfaatkan teknologi yang sudah ada.
Dampak
yang paling dikhawatirkan adalah efek jangka panjang. Sebab para siswa
dan mahasiswa secara otomatis akan merasakan keterlambatan dalam proses
pendidikan yang dijalaninya jika kita sebagai pengajar, guru dan dosen
tidak dapat mendesain pembelajaran yang efektif dengan baik menggunakan
teknolgi digital maka akan merugikan peserta didik kita. Suka tidak suka
mau tidak mau kita harus bergerak untuk tetap melakukan pengajaran
tetap efektif dengan inovasi menggunakan teknologi digital tersebut.
Dengan
pembelajaran yang efektif menggunakan teknologi digital akan berdampak
baik untuk keberlangsungn kegiatan belajar mengajar di sekolah dan
perguruan tinggi dan mampu mengurangi stres siswa dan mahasiswa serta
mampu memberikan efek positif untuk melawan covid-19.
Guru
dan dosen merupakan ujung tombak utama dalam dunia pendidikan harus
mampu memberi pembelajaran terbaik dengan cara penggunaan teknologi
digital yang tersedia, terutama untuk sekolah dan perguruan tinggi
sistem dan tenaga profesional belum memadai untuk mengembangkan sistem
IT sendiri. Silakan manfaatkan teknologi digital yang sudah ada dan
sosialisasikan.
Ditulis
Oleh: Efitra, M.Kom ( Dosen Fakultas Saintek UIN STS Jambi )
Artikel ini telah diterbitkan sebelumnya di media catak Harian Jambi Ekpres, 04 JULI 2020
Tags:
OPINI